WAHABI PRODUK KOLONIAL (Bagian Pertama) Senin, 28 September, 2015
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism, Artikel.add a comment
Kaum Globalis dan Kaum Islami
Mengobarkan “Pembenturan Peradaban” Bagi Tatanan Dunia Baru
Pendahuluan
Sebagaimana pemerintah Amerika yang dipimpin penguasa Bush, peperangan yang disebut “War On Terror” dengan rencana menyerang dan menggulingkan Irak, sekutu setia Amerika dalam upaya ini adalah pemerintah Inggris Tony Blair. Penelitian berikut akan kita lihat pada sejarah wilayah tersebut bahwa Amerika telah terjerat dalam, sebuah wilayah yang dulunya, dan sampai tingkat tertentu masih dan hampir seluruhnya dikuasai oleh Inggris. Apakah “War On Terror” ini saat ini benar-benar perang untuk membawa kebebasan terhadap wilayah tersebut dan untuk mempromosikan cita-cita tradisional Amerika, ataukah sekedar permainan kekuatan untuk memperkuat hegemoni global Amerika global? Dan apa yang harus didapatkan Inggris?
(lebih…)
MARTIN BUBER DAN TEORI DIALOG Rabu, 13 Agustus, 2014
Posted by Quito Riantori in Artikel.add a comment
Prof. DR. KH. Jalaluddin Rakhmat
Salah satu tema besar dalam filsafat komunikasi ialah mencoba menjawab pertanyaan “how do we know”, bagaimana kita tahu kalau komunikasi kita telah berhasil mengikat hubungan kita dengan sesama manusia dan memperluas wawasan individual kita. Bagaimana komunikasi melewati tujuan-tujuan individual dan meningkatkan the sense of community.
(lebih…)
CULT bagian ke 6 Rabu, 6 Agustus, 2014
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism.add a comment
KENALI KARAKTERISTIKNYA! Itu yg penting! Jika kita melihat Al-Qaeda atau ISIS sebagai gerakan internasionalis atau gerakan “Islam” yg ingin menguasai dunia, berikut sepak terjangnya yg mengerikan, maka yg paling penting adalah mengenal karakteristik dari gerakan tsb.
Banyak org yg memusuhi suatu gerakan, tapi yg mrk kenal cuma namanya, akibatnya jika gerakan tsb mengganti namanya, mrk tdk tahu dan lengah. Kebodohan spt ini bukan isapan jempol, tapi suatu realitas.
Misal saja kita menyebut ISIS sbg kelompok takfiri, tapi kita sendiri tdk tahu apa itu “takfiri”. Yg kita tahu bisa saja cuma : org yg suka mengkafirkan org lain yg berbeda paham, akidah dan pemikiran darinya.
Iya, definisi tsb benar adanya, tapi itu saya katakan sbg takfiri “aktif” atau terbuka. Pdhal ada juga takfiri yg dlm bentuk “pasif” atau tdk terbuka, atau tdk terang2an. Baik yg aktif maupun yg pasif keduanya sama2 takfiri dan tdk dibenarkan oleh Islam!
(lebih…)
Makna Syahadah Rabu, 6 Agustus, 2014
Posted by Quito Riantori in All About Ahlul Bayt.1 comment so far
Jika kita menolak keberadaan atau kedatangan ISIS, maka bukan berarti kita takut kpd ISIS, atau takut mati. Setiap kejahatan atau setiap gerakan kriminal yg mengatasnamakan agama (agama apa pun), itu wajib kita tolak, kita usir dari negeri NKRI ini. Penolakan kita thd ISIS bukan berarti kita takut mati, tetapi kita sedang menolak datangnya bahaya kematian. Apakah jika rumah tetangga Anda kebakaran, Anda tdk akan berusaha membantu memadamkan api sehingga api tidak menjalar ke rumah Anda?
Atau Anda justru diam saja di rumah dan bahkan berharap agar api dtg melahap rumah Anda dan Anda diam menyambut kedatangan jilatan api?
Nah, ISIS itu spt api yg dtg ke rumah2 melahap penghuni rumah di negeri ini!
Imam Ali as senantiasa merindukan syahadah (mati syahid). Tetapi bukan berarti dlm setiap pertempuran dia dg sengaja membiarkan dirinya terbunuh. Dia bertempur dlm setiap peperangan utk memperoleh kemenangan, dan dia selalu mendptkan kemenangan. Yg mesti direnungkan bhw Imam Ali as mati syahid bukan dlm pertempuran tapi di mihrabnya, ketika beliau sedang sujud. Salah satu pelajaran penting di sini adalah bhw syahadah bukan diperoleh dg menyongsong bahaya, atau membiarkan dg sengaja maut merenggutnya, bhkan kita diperintahkan utk menghindari kedatangan maut. Tetapi jika maut benar2 datang tanpa kita duga, maka kita sdh siap menerimanya. Ini yg namanya mati syahid, bukan mati konyol!
Sekali Lagi Husain! Kamis, 7 November, 2013
Posted by Quito Riantori in All About Ahlul Bayt.add a comment
Imam Husain as, cucu Nabi Saw lahir di kamar dan sekaligus rumah Ali dan Fathimah yang sangat sederhana, dg lebar 4,6 x 3,4 dan tinggi 3, 15 meter, terbuat dari batu2an, labin (tanah liat yg dijemur) serta tiang dari batang pohon kurma, dan atap dari pelepah pohon kurma yang ditempel dengan tanah liat. Kamar ini berada di samping utara kamar Rasulullah Saw, menempel di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah al-Munawwarah. Beliau lahir pada tanggal 3 Sya’ban tahun 4 H atau 8 Januari 626 M. Beliau syahid dibantai di desa Karbala, sebelah timur Sungai Eufrat, di tempat bernama Nainawa, pada 10 Muharram 61 H atau 10 Oktober 680 M, pada usia 56 tahun dg hitungan tahun Qamariyah dan 54 tahun pada hitungan Syamsiyah. [O. Hashem, Darah dan Airmata]
BENARKAH NABI SAW TERPUTUS KETURUNANNYA? Kamis, 7 November, 2013
Posted by Quito Riantori in All About Ahlul Bayt, Bilik Renungan.5 comments
KETIKA Thahir, putra Nabi Saw dari Khadijah lahir dan langsung meninggal dunia, Amr bin Ash dan Hakam bin Ash justru bergembira ria sambil mengejek Nabi Saw dengan sebutan Al-Abtar, orang yang terputus keturunannya. [ 1]
Ejekan-ejekan mereka menyebar di kalangan kaum kafir Quraisy dan hal ini membuat Nabi Saw dan istri tercintanya, Khadijah as semakin berduka. Bagaimana tidak, tidak lama setelah kedua manusia mulia ini kehilangan seorang anak laki-lakinya, dua manusia berhati Iblis ini justru menyebarkan penghinaan terhadap Nabi Saw dengan sebutan yang sangat menyakitkan : Al-Abtar! (lebih…)
ASHABUL UKHDUD & TRADISI MEMBAKAR HIDUP2 MANUSIA Senin, 4 November, 2013
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism, Bilik Renungan.1 comment so far
Al-Quran yang suci mengatakan :
“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
dan hari yang dijanjikan, dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit.
Yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar….” [Quran Surah Al-Buruj : 1-10] (lebih…)
Nenek Saya, Khadijah, Yang Baik Hati Kamis, 10 Oktober, 2013
Posted by Quito Riantori in All About Love.2 comments
“Jangan ungkit2 keburukkan org yg sudah mati.” begitu ungkapan org bijak dahulu. Saya setuju, sejauh keburukkannya tidak terkait dg kejahatan sosial atau merugikan banyak org. Jadi,lebih baik ingat kebaikan2 org (yg sudah meninggal dunia). Nah, terkait dg ini, saya ingat nenek saya dari pihak ibu saya. Namanya, Khadijah. (lebih…)