Geliat Aliran Wahabi di Negeri Ahlus Sunnah Senin, 31 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism, Bilik Renungan.14 comments
Aliran Wahabi mewarnai Indonesia sejak dibawa oleh para jamaah haji awal abad 19. Generasi berikut dilakukan oleh para pelajar Indonesia di Timur Tengah.
GERAKAN Wahabi masuk ke Indonesia, menurut beberapa sejarawan, dimulai pada masa munculnya Gerakan Padri Sumatera Barat pada awal abad XIX. Beberapa tokoh Minangkabau yang tengah melaksanakan ibadah haji melihat kaum Wahabi menaklukkan Mekah dan Madinah yang pertama pada tahun 1803-1804. (lebih…)
Ibnu Abd Wahab Mampir di Marriott Senin, 31 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism, Artikel, Bilik Renungan.12 comments
Menguasai minyak dunia jadi motif utama kekuatan asing yang menunggangi gerakan Wahabi garis keras. Gerakan teror dikompensasi dengan derasnya kucuran dana.
Selasa (18/8) pagi, aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap seorang warga negara Arab bernama Ali Muhammad. Pria bergamis itu ditangkap di Nagrek, Jawa Barat, bersama Solihat, seorang wanita yang mengaku sebagai penerjemah. (lebih…)
Pembunuh Bukan Mujahid Kamis, 27 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in Artikel.1 comment so far
Jum’at, 21 Agustus 2009 – 09:42 wib
Ketika melayat jenazah dua pelaku teror, Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono (Rabu, 12/8/2009), Abu Bakar Baasyir menyebut keduanya sebagai mujahid dan bukan teroris. (lebih…)
Penyiksaan oleh CIA Kamis, 27 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in Artikel.1 comment so far
Oleh Hikmahanto Juwana
Harian Kompas edisi Minggu (23/8) memberitakan tentang akan semakin terkuaknya kasus penyiksaan atas tersangka teroris yang dilakukan Badan Pusat Intelijen AS (CIA).
Secara teknis hukum, penyiksaan (torture) dibedakan dengan penganiayaan, yang oleh awam mungkin dianggap sama. (lebih…)
Wasiat Imam Ali as Bagian ke 5 Rabu, 26 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in All About Ahlul Bayt, Khazanah Hikmah Ahlul-Bayt, Mutiara Kearifan.add a comment
Wasiat Imam Ali bin Abi Thalib as kepada Imam Hasan as.
Orang yang mengerti dan mengenal dunia, dapat digambarkan seperti sekelompok orang yang sedang bepergian. Mereka berdiam di tempat yang kering atau gersang. Segera mereka menciptakan tempat tinggal yang subur dan hijau. Mereka bekerja keras, tak mengenal lelah, hidup prihatin, guna mencapai kesejahteraan kehidupan dan tempat tinggal mereka. Mereka tak merasa lelah sedikit pun. Usaha dan modal yang ditanam tak dipandang sia-sia. Maka tak ada yang lebih menyenangkan mereka, selain dekat ke tempat tinggal mereka. (lebih…)
Saudi Wahabi Terlibat Bom JW Marriot – Ritz Carlton? Selasa, 25 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in About Wahabism-Salafism, News.10 comments
Jakarta – Ditangkapnya Ali Muhammad memperkuat dugaan keterlibatan asing dalam bom di Hotel JW Marriot-Ritz Carlton. Namun apakah Ali yang disebut-sebut sebagai warga Arab Saudi itu terkait dengan Al-Qaeda masih harus dibuktikan. (lebih…)
CIA Juga Ancam Cabuli Ibu Teroris Selasa, 25 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in News.3 comments
WASHINGTON, KOMPAS.com — Selain mengancam akan membunuh anak-anak tersangka teroris, agen Badan Pusat Intelijen AS (CIA) juga pernah mengancam akan mencabuli ibu seorang teroris jika sang tersangka tetap bungkam saat diperiksa. Laporan sebelumnya menyebut, seorang tersangka diinterogasi di bawah todongan pistol dan bor listrik. (lebih…)
Apa Makna Kata “Muhammad”? Selasa, 25 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in All About Ahlul Bayt.10 comments
Sahabat Nabi Saw, Jabir bin Abdullah al-Anshari, mengatakan bahwa Rasulullah saw telah bersabda, “Lebih daripada yang lain, aku ini terlihat seperti Adam, sedangkan Ibrahim, lebih daripada yang lain, tampak seperti diriku, sikapnya terhadap orang pun sama dengan sikapku.
Dari Arsy-Nya, Allah memberiku 10 nama dan menyampaikan kabar gembira tentang kedatanganku kepada SETIAP rasul yang diutus-Nya. (lebih…)
Hoalah! RI Impor Garam Rp 900 Miliar?! Senin, 24 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in Artikel.4 comments
RI Terjebak Impor Pangan
Senin, 24 Agustus 2009 | 03:10 WIB
Jakarta, Kompas – Kebijakan pembangunan ekonomi nasional yang bias industri mengabaikan pengembangan potensi pangan lokal dan pemenuhan kebutuhan pangan warga. Akibatnya, Indonesia kian terjebak dalam arus impor pangan. Lebih dari 5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 50 triliun lebih devisa setiap tahun terkuras untuk mengimpor pangan. (lebih…)
CIA Interogasi Tahanan dengan Bor Listrik Senin, 24 Agustus, 2009
Posted by Quito Riantori in News.1 comment so far
WASHINGTON, KOMPAS.com — Praktik kekerasan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dalam menginterogasi tahanan kembali terungkap.
Sejumlah sumber di Kongres mengungkapkan laporan internal pemerintah yang ditulis pada 2004 menunjukkan, para investigator CIA mengancam salah satu tahanan dengan todongan pistol dan bor listrik. (lebih…)