Kisah Dari Sekolah Anak Jalanan Jumat, 22 Juni, 2007
Posted by Quito Riantori in Artikel.15 comments
Saya (Quito) mendapat kiriman e-mail dari seorang teman berupa tulisan yang sangat bagus yang diperoleh teman saya dari milisnya beberapa bulan yang lalu. Saya pikir bagus juga dimuat di blog ini. Saya sangat yakin tulisan ini sangat banyak manfaatnya bagi kita semua. Semoga hati kita bisa tergerak untuk bertindak, berbuat atau beramal. Amin. Mari kita simak kisah berikut; yang ditulis oleh seorang alumnus Fakultas Ekonomi UI, yang menjadi guru sukarela di sekolah anak-anak jalanan di kawasan Tanah Abang, Jakarta: (lebih…)
Apa Yang Diingini Manusia Dalam Hidupnya? Jumat, 22 Juni, 2007
Posted by Quito Riantori in Artikel.1 comment so far
Ketika Anda berada di atas perahu dan melihat ke sekeliling,
Anda merasa seolah tepi pantailah yang sedang bergerak.
Padahal jika Anda picingkan mata Anda ke arah tepi perahu,
Anda baru menyadari bahwa perahulah yang sebenarnya sedang bergerak.
Demikian juga ketika Anda berusaha untuk mengenal dunia obyektif.
Dalam keadaan bingung berkaitan dengan raga dan pikiran Anda sendiri,
Anda keliru memahami bahwa sebenarnya pikiran Anda,
“diri” Anda sendiri sebenarnya merupakan sesuatu yang nyata
dan abadi (sedangkan dunia lahiriah di luar “diri” Anda itu fana).
Hal ini akan jelas hanya jika Anda duduk merenungkan
dan memandang diri Anda hingga menjadi jelas
bahwa (diri Anda sedang berubah)
dunia obyektif memiliki bagian realitas dari dirimu. (lebih…)
Mempraktikkan Kesadaran akan Kehadiran Tuhan Jumat, 22 Juni, 2007
Posted by Quito Riantori in Artikel, Bilik Renungan, Kearifan Universal, Tasawwuf.2 comments
Sang Penciptalah yang menuntun kita
Menerobos tahapan evolusi
Dari “binatang” menjadi manusia
Tujuannya adalah untuk membuat kita pintar
dan sadar, agar kita mengenal-Nya.
~ Rumi 1]
Berbicara tentang nama-nama Tuhan atau memperbincangkan sifat-sifat atau perbuatan-perbuatan-Nya mungkin tidak terlalu sulit. Tetapi mempraktikkan kesadaran akan kehadiran Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin merupakan salah satu hal yang paling sulit.
Pertanyaan pertama yang sering dilontarkan oleh banyak orang,”Di mana Tuhan?”
Apakah Dia berada di dalam diri kita, bersama kita, di sekitar kita ataukah Dia berada di atas langit sana? Al-Qur’an menjawab, ”Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat!” (QS 2 : 186)
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (QS 50 :16) (lebih…)